Blog Tentang Komputer dan Tugas

ETIKA

Penulis : AzizRafiAnas(ajikbalon) on Senin, 17 April 2017 | 4/17/2017 04:46:00 AM


Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethos”, yang artinya watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang yang artinya juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, ialah moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan.


Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.

Etika adalah seperangkat prinsip moral yang menjadi pedoman perilaku seseorang. Moral ini dibentuk oleh norma-norma sosial, praktek-praktek budaya, dan pengaruh agama. Etika mencerminkan keyakinan tentang apa yang benar, apa yang salah, apa yang adil, apa yang tidak adil, apa yang baik, dan apa yang buruk dalam hal perilaku manusia. Etika berfungsi sebagai kompas untuk mengarahkan bagaimana orang harus bersikap terhadap satu sama lain, memahami dan memenuhi kewajiban mereka kepada masyarakat, dan menjalani kehidupan mereka.

Sementara keyakinan etis dipegang oleh individu, mereka juga dapat tercermin dalam nilai-nilai, praktek, dan kebijakan yang membentuk pilihan yang dibuat oleh pembuat keputusan atas nama organisasi mereka. Etika bisnis dan etika frasa perusahaan yang sering digunakan untuk menggambarkan penerapan nilai-nilai etis untuk kegiatan bisnis. Etika berlaku untuk semua aspek perilaku dan relevan dengan tindakan individu, kelompok, dan organisasi.

Pengertian Etika Menurut Beberapa Ahli
1.     Menurut K. Bertens: Etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur perilaku.
2.     Menurut W. J. S. Poerwadarminto: Etika merupakan studi tentang prinsip-prinsip moralitas (moral).
3.     Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno: Etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan dalam tindakan manusia.
4.     Menurut Ramali dan Pamuncak: Etika adalah pengetahuan tentang perilaku yang benar dalam profesi.
5.     Menurut H. A. Mustafa: Etika adalah ilmu yang menyelidiki, yang baik dan yang buruk untuk mengamati tindakan manusia sejauh bisa diketahui oleh pikiran.

Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu:
·        Susila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su).
·        Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak.
·        Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika Nikomacheia, menjelaskan tentang pembahasan Etika.
·        Terminius Techicus, Pengertian etika dalam hal ini ialah, etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.
·        Manner dan Custom, Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (In herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.

Macam-macam Etika
Dalam membahas Etika sebagai ilmu yang menyelidiki tentang tanggapan kesusilaan atau etis, yaitu sama halnya dengan berbicara moral (mores). Manusia disebut etis, ialah manusia secara utuh dan menyeluruh mampu memenuhi hajat hidupnya dalam rangka asas keseimbangan antara kepentingan pribadi dengan pihak yang lainnya, antara rohani dengan jasmaninya, dan antara sebagai makhluk berdiri sendiri dengan penciptanya. Termasuk di dalamnya membahas nilai-nilai atau norma-norma yang dikaitkan dengan etika, terdapat dua macam etika (Keraf: 1991: 23), sebagai berikut :

1.     Etika Deskriptif

Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya Etika deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya. Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis.

2.     Etika Normatif

Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi Etika Normatif merupakan normanorma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.



Referensi :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Aziz Rafi Anas . All Rights Reserved.
This Owner Is AzizRafiAnas | Support by CYBER WIZARD | Powered by Blogger