"Indonesia memang jadi key
focus country, apalagi sedang mengalami 'ledakan' besar pertumbuhan
ekonomi," jelas Catherine.Data
IDC pada kuartal ketiga 2014 menyebutkan bahwa, untuk wilayah Asia Pasifik,
kecuali Jepang penjualan komputer memang masih lesu. Hingga kuartal ketiga 2014
seluruh laptop dan desktop berhasil terjual sebanyak 26,6 juta unit.Secara umum
penjualan komputer di wilayah Asia Pasifik naik delapan persen dibanding
kuartal sebelumnya, namun masih lebih kecil lima persen dibanding tahun
sebelumnya. Kontras dengan penjualan ponsel yang semakin hari terus bertambah.
Komputer merupakan satu hal
wajib mewujudkan Indonesia yang melek tentang dunia komputer. Progress yang
terjadi cepat membuat banyak permintaan pemasangan komputer di Indonesia karena
pentingnya komputer dalam peranan kehidupan sehari-hari. Komputer adalah mesin
penghitung elektronik yang bisa cepat dan dapat menerima informasi input secara
digital. Komputer memerlukan elemen terdiri dari hardware, software, dan
brainware. Ketiga tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain. Apabila tidak
adanya salah satu diantara ketiga elemen tersebut maka komputer tidak berjalan
sesuai tujuan.
Penggunaan
komputer di Indonesia dimulai pada tahun 1967. Sejak saat itu permintaan
pemasangan dan penggunaan komputer semakin meningkat, terutama pada instasi
pemerintahan. Pemerintah mengadakan peraturan pemanfaatan peralatan komputer
dengan membentuk suatu badan koordinasi otomatisasi administrasi negara pada
tanggal 16 juli 1969. Dengan fungsi adalah sebagai konsultan terhadap
instansi-instansi yang akan membeli atau menyewa peralatan komputer.
Menurut Victor Herlianto, Consumer Business Lead AMD Indonesia, penurunan
penjualan PC di dunia tidak menjadi soal. Sebagai salah satu raksasa vendor
prosesor, AMD masih optimistis memasarkan produk-produknya di Indonesia."Market size semakin
bertambah, penjualan kami juga terus tumbuh. Di tahun 2013, kami sudah memiliki
tiga line up utama.
Kami yakin pasar PC di Indonesia masih sangat besar," kata Victor .
Posting Komentar